Wikipedia

Search results

Monday, 20 October 2014

Menonaktifkan klik kanan desktop

ketik gpedit.msc kemudian klik OK , maka akan tampil jendela Local Group Policy Editor


• Masuk ke User Configuration --> Administrative Templates --> Desktop
• Lihat di jendela sebelah kanan, dobel klik pada Remove Properties from the Computer icon context menu

• Pilih / klik pada Enable, kemudian klik OK

• Untuk melihat hasilnya, logoff atau restart komputernya. Kalau tidak ada masalah, Menu Propertiesnya sekarang sudah tidak ada  dari klik kanan My Computer
• Untuk mengembalikan ke kondisi normal, tinggal mengubah ke pilihan  Disable atau Not Configured

menonaktifkan auto play USB

Klik start lalu Run lalu ketik gpedit.msc lalu tekan Enter atau OK.


Di jendela Group Policy tersebut, carilah Computer Configuration, lalu masuk ke Administrative Templates, dan dilanjutkan ke System. Nanti di jendela sebelah kanan cari setting yang berjudul Turn off Autoplay.

Dobel klik setting tersebut, lalu pilih Enabled. Pada opsi "Turn off Autoplay on: ", pilih All drives.
Lalu tekan OK


Cara menghapus Log off dari start menu

  1. Masuk ke jendela group policy editor (gpedit) 
  2. Pada jendela gpedit, masuk ke user configuration / administrative templates / Start menu and taskbar
  3. Pada panel sebelah kanan cari dan klik ganda pada remove logoff on the Start Menu.
  4. Ubah datanya dari not configured menjadi enabled
     
  5.  kemudian klik OK  

Cara mengunci wallpaper Desktop

Cara Mengunci wallpaper Dekstop :

  1. Klik Start – Run dan ketikkan gpedit.msc lalu tekan enter atau klik tombol Ok.
  2. Setelah nongol jendela Group Policy Object Editor, navigasi ke object berikut: User Configuration –> Administrative Template –> Control Panel –> Display.
  3. Kemudian klik pada Prevent changing wallpaper lalu klik Properties
  4. Kemudian setelah nongol jendela Prevent changing wallpaper Properties klik ‘Enable‘ kemudian klik tombol Apply.

Cara memblokir program aplikasi

1.Pertama-tama buka program Run. Tekan tombol Win+R dan kemudian ketikkan gpedit.msc
2.Setelah jendela Group Policy Editor terbuka, arahkan cursor ke User Configuration.
3.Kemudian buka kembali User Configuration > Administrative Templates > System.
5. Setelah menekan folder System bergeser ke sebelah kanan. Di panel Setting cari pengaturan Don’t run specified Windows applications. Untuk mempermudah tekan tombol D.
6.Double klik dan kamu akan masuk ke dalam pengaturan di dalamnya. Tersedia tiga opsi yang bisa kamu gunakan, untuk memulai mengaktifkan pengaturan ini centang opsi kedua Enable. Kemudian bergeser lagi ke panel Options, klik tombol Show.

7.Disini barulah kamu bisa menentukan program mana saja yang akan kamu blokir. Untuk memasukkannya, bisa di lihat di direktori komputer dimana semua program terinstall. Ketikkan nama program, misalnya ingin memblokir Google Chrome, menjadi chrome.exe. Nama program yang di masukkan ke dalam daftar harus sesuai dengan file executablenya.

MENYEMBUNYIKAN FOLDER OPTIONS dengan GPEDIT.MSC

1. Klik Start atau (CTRL+R) -> Run –> ketik gpedit,msc di kolom isian dan tekan Enter.
2. Maka akan muncul display sbb :
3. Lalu pilih 'HKEY_CURRENT_USER' >> SOFTWARE >> Microsoft >> Windows >> CurrentVersion >> Explorer >> Policies
4. Buat DWORD baru dengan nama 'NoFolderOptions'



5 . Double Klik pada 'NoFolderOptions' tersebut
6. Isikan atau rubah 'Value data' dari angka '0' menjadi angka '1'
7. Selesai

Cara menonaktifkan Comand Prompt

Cara menonaktifkan command prompt :
1.       Masuk Run dan ketikkan gpedit.msc





2.       Maka akan muncul tampilan seperti ini

 


3.       Pilih User Configuration
4.       Pilih Administrative Template
5.       Pilih System
6.       Klik kiri 2 X Prevent access to the Command Prompt
   7.       Pilih Enabled
   8.    ok















Sunday, 11 May 2014

iPhone Vs Android

5 Kelebihan iPhone Vs Android 

 KOMPAS.com — Android dan iOS merupakan dua platform mobile terbesar saat ini. Platform besar lain, seperti Windows Phone dan BlackBerry, masih tertinggal cukup jauh untuk sekadar mendekati jumlah pangsa pasar keduanya.

Sebagai dua platform besar, sangat wajar apabila penggemar masing-masing kubu gemar menyombongkan kemampuan kedua produk ini.

Kelebihan Android dibanding iPhone sebelumnya telah dibeberkan di artikel ini, tak lengkap rasanya KompasTekno tak membahas kelebihan iPhone dibanding Android.

Nah, berikut lima hal yang bisa "disombongkan" oleh pengguna iPhone kepada pengguna Android:

1. Aplikasi terbaik selalu datang lebih awal ke iOS

Aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, biasanya datang lebih awal ke aplikasi iOS. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih dahulu di platform ini, sampai akhirnya pihak developer memutuskan untuk menghadirkannya di Android.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi untuk platform lain biasanya tidak sebentar. Lamanya ketersediaan sebuah aplikasi di Android disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan desain agar bisa berjalan optimal dan penggunaan fitur-fitur dasar Android.

2. Bisa langsung update software dari Apple secepatnya saat sudah tersedia

Pengguna Android harus bersabar cukup lama, kadang sampai berbulan-bulan, untuk mendapatkan update sistem operasi terbaru dari Google. Sebagai contoh, Google telah merilis Android 4.3 pada akhir bulan Juli 2013. Namun, para pengguna perangkat Android, seperti HTC One, baru bisa mendapatkan update tersebut pada akhir bulan September 2013 mendatang.

Mengapa update software perlu menunggu lama? Setelah Google merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka, pihak pengembang akan menguji coba apakah versi baru ini dapat berjalan dengan baik di perangkat buatan mereka. Para vendor yang memiliki theme atau tampilan antarmuka sendiri, juga harus menguji, apakah fitur baru di sistem operasi ini tidak konflik dengan yang sudah ada.

3. Tidak seperti kebanyakan ponsel Android, iPhone terbuat dari bahan metal dan kaca

Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan bahan plastik. Bahan tersebut memang dipilih karena mampu menjaga keringanan dan juga memberikan kemampuan tahan bentur.

Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end.

4. Android terfragmentasi

Sistem operasi buatan Google ini memang sudah terfragmentasi (digunakan di berbagai macam perangkat yang berbeda) dan sering ditemuinya sebuah aplikasi Android yang tidak bekerja dengan baik di perangkat Android tertentu.

Banyak aplikasi Android yang tidak kompatibel pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY. Hal semacam ini bisa menyebabkan menyebabkan inkonsistensi pada perangkat Android.

Berbeda dari Android, Apple tidak perlu bekerja terlalu keras untuk masalah ini. Meski iPhone sudah memiliki 6 generasi, resolusi dan ukuran tidak terlalu berubah. Aplikasi akan secara konsisten bekerja di berbagai seri.

5. iTunes

Apple memiliki gudang musik, acara televisi, dan film yang sangat lengkap di iTunes. Para penggunanya tidak perlu menyediakan waktu khusus pergi ke toko untuk berbelanja kebutuhan hiburan. Pengguna hanya perlu mengunjungi iTunes, mencari apa yang dibutuhkan, dan saat itu juga mereka bisa langsung menikmatinya.